Mengakhiri perdagangan valas hari Selasa (7/2) di tanah air, rupiah yang sejak awal perdagangan dibuka melemah terbatas semakin dalam jatuhnya oleh pergerakan dollar AS yang sangat cepat mengalahkan banyak rival utamanya. Sepanjang hari rupiah bergerak terbatas meskipun BI perkuat kurs referensinya.
Lihat: Dollar AS Sesi Eropa Berhasil Rally Sambut Data Menggembirakan
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,07% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13329/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13323/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Pergerakan rupiah yang lemah memberikan dorongan bagi investor asing untuk tarik dananya dari bursa saham sehingga terbentuk net sell sebesar Rp244 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut turut menekan IHSG yang anjlok 0,3%.
Lihat: IHSG 7 Februari Ditutup Lemah Terganjal Profit Taking Asing
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan melemah oleh kuatnya pergerakan dollar AS yang mantap di akhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens