Kekuatan rupiah masuki perdagangan pasar valas hari Rabu (8/2) kembali terpangkas oleh momentum bullish dollar AS awal sesi Asia. Namun bergerak positif kembali seiring laju dollar yang menurun. Pergerakan positif rupiah pagi ini mendapat beban dari penurunan kurs referensi transaksi harian oleh BI.
Pergerakan rupiah yang positif membuat aliran modal investor asing masuk ke bursa saham sedikit lebih banyak sehingga tercetak net buy sebesar Rp5 miliar lebih. Dukungan modal investor asing tersebut kurang kuat memberi tenaga bagi IHSG yang sekarang bergerak negatif dan turun 0,2%.
Lihat: IHSG 8 Februari Dibuka Lemah, Profit Taking Asing Berlanjut
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,05% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13324/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13332/US$. Demikian untuk nilai kurs jisdor yang ditetapkan BI ke posisi lebih kuat di 13337 dari perdagangan sebelumnya di 13322.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan jika posisi dollar AS masih terus tertekan hingga sesi Eropa, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13360 dan resistance di 13300.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens