Bursa saham AS ditutup naik ke rekor tertinggi pada akhir perdagangan Sabtu dinihari (11/02), pasca rencana Presiden AS Donald Trump berjanji akan merilis kebijakan pajaknya. Dow Jones naik 0,48% di 20,269.37 dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar, SP500 naik 0,36% ke 2316,10 dengan sektor bahan utama memimpin sepuluh sektor yang lebih tinggi serta Nasdaq naik 0,33% ke 5,734.13.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pasca pemerintah Korea Utara menyatakan melakukan uji coba rudal baru Senin dini hari, Nikkei naik 0,45% ke 19.465,36, ASX 200 naik 0,52% ke 5750,10 serta Kospi turun 0,04% ke 2074,25.
Dari pasar komoditas, harga emas naik 0,43% menjadi USD 1,233.59 per troy ons pada akhir perdagangan akhir pekan, Sabtu dinihari (11/02) terpicu aksi bargain hunting setelah sebelumnya jatuh 1%. Harga minyak naik 1,6% menjadi USD 53,86 per barel pada akhir perdagangan akhir pekan, Sabtu dinihari (11/02), setelah laporan bahwa anggota OPEC telah melakukan pemotongan lebih dari 90 persen untuk penurunan produksi yang mereka janjikan sesuai kesepakatan yang dijalankan mulai bulan Januari.
Dari pasar valas, Dolar AS menguat terhadap Yen Jepang pasca KTT AS-Jepang berjalan lancar dan pasca rencana reformasi pajak yang akan diluncurkan Presiden AS Donald Trump. EURUSD turun 0,16% ke level 1.06395. GBPUSD turun 0,05% ke level 1.24849. USDJPY turun 0,07% ke level 113.152.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan hari Jumat (10/2) flat ke posisi 5371,66, Pergerakan datar IHSG terpicu aksi profit taking investor asing. Sentimen positif datang dari mantapnya kinerja bursa AS dan kenaikan harga minyak mentah. Namun laju indeks dibatasi oleh pelemahan rupiah yang dipicu penguatan dollar AS. Hari ini, IHSG diperkirakan akan berada di kisaran support 5319-5360 dan kisaran resistance 5407-5435. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : AKRA, BBCA, KLBF dan SCMA.
Editor : Asido Situmorang