Optimisme Ekonomi Trump Kuatkan Dollar AS dan Wall Street, Pidato Yellen Dinantikan

582

Bursa Saham AS naik ke rekor tertinggi baru pada akhir perdagangan Selasa dinihari (14/02) dengan investor tetap optimis pada agenda ekonomi Presiden Donald Trump. Indeks Dow Jones naik 0,70 persen, menjadi ditutup pada 20,412.16, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 naik 0,52 persen, menjadi berakhir pada 2,328.25, dengan sektor keuangan memimpin 10 sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 29,83 poin, atau 0,52 persen, menjadi ditutup pada 5,763.96.

Bursa Asia dibuka mixed pagi ini mengikuti penguatan Bursa Wall Street yang capai rekor lagi. Terpantau Indeks Nikkei merosot 0,20 % pada 19.420,42. Indeks ASX 200 naik 0,36 % pada 5.781,20. Indeks Kospi turun 0,17 persen pada 2.075,20.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS pada akhir perdagangan Selasa dinihari (14/02) turun 1,7 persen di 52,93 dollar per barel, karena tanda-tanda meningkatnya produksi minyak mentah AS terus membebani harga mengatasi laporan OPEC yang menunjukkan kepatuhan tinggi untuk kesepakatan bersejarah dalam pemotongan produksi. Harga minyak mentah untuk perdagangan selanjutnya berpotensi turun dengan kekuatiran peningkatan produksi AS dan global. Namun jika optimisme pelaksanaan pemotongan produksi OPEC dan Rusia naik, akan dapat mengangkat harga.

Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan Selasa dinihari (14/02) berakhir turun 0,64 persen pada 1,226.09 dollar per troy ons, turun dari tertinggi tiga bulan minggu lalu, tertekan penguatan dollar AS dan bursa Wall Street. harga emas berpotensi naik terpicu ketidakpastian kondisi politik di Eropa.

Dari pasar valas, Dolar AS naik ke dekat tiga minggu tinggi terhadap sekeranjang mata uang pada hari Senin, terangkat oleh harapan pemotongan pajak AS untuk mencadangkan keuntungan perusahaan dan investasi, serta perkiraan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih cepat. EURUSD turun 0,40% pada 1.0597.  GBPUSD naik 0.31 % pada 1.2524.  USDJPY naik 0,51 persen pada 113.73.  Malam nanti akan dicermati pidato ketua Fed Janet Yellen, yang jika memberikan sentiment positif akan menguatkan Dollar AS.

Dari pasar modal Indonesia, Pada penutupan perdagangan Senin sore (13/02), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,71 persen pada 5409,56. Kenaikan IHSG terdorong aksi beli saham investor asing. Sentimen positif datang dari rekor tinggi perdagangan bursa AS dan Eropa, namun dibatasi oleh penurunan harga minyak mentah dan juga pergerakan rupiah yang sempit. Secara teknikal  pergerakan   IHSG  untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5363-5380 dan resisten  5430-5465. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini:  ADRO, PGAS, WIKA dan EXCL.

Hari ini pasar akan mencermati Harga Export Import Januari Korsel, Inflasi Januari, PPI Januari Tiongkok, Produksi Industri Desember Jepang, GDP Growth Rate Q4, Inflasi Januari, ZEW Economic Sentiment Index Februari Jerman, GDP Growth Rate Q4 Italia, Inflasi Januari, PPI Januari Inggris, PPI Januari AS

Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here