Keluarnya saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) dari jajaran saham LQ45 tidak membuat nilai saham melempem, justru sebaliknya saham sedang bergerak dalam range bullish hingga perdagangan pekan lalu. Namun pekan ini tampaknya laju saham sedikit dibatasi setelah perdagangan hari Selasa (14/2) dipangkas.
Pekan lalu diberitakan SILO merealisasikan rencana akuisisi rumah sakit di Mataram untuk RS Graha Ultima Medika. Rumah sakit berkapasitas 70 tempat tidur ini dibeli senilai Rp 155 miliar join dengan anak usahanya PT Mahkota Buana Selaras. Sebelumnya juga direncanakan akan membeli 1 Rumah Sakit di Bekasi yaitu Rumah Sakit Umum Sentosa dengan kapasitas 50 tempat tidur.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (14/2) saham SILO anjlok 0,4% pada level 13950 setelah sempat menyentuh posisi tertinggi di 14300 dan terendah di posisi 13775. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 100 ribu lembar saham.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan saham SILO sebelumnya masih berada di range bullish, ini mengacu pada arah turun BB5 daily serta RSI yang naik mendekati area atas di posisi 70%. Untuk perdagangan selanjutnya saham SILO akan bergerak koreksi di antara resisten kisaran 14420 dan support kisaran 13536 pada bawah garis middle Bolinger Band.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
