Dollar AS Ambruk Namun Bursa Wallstreet Cetak Rekor Lagi

975

Bursa Saham AS ditutup mencapai rekor posisi tertinggi baru pada akhir perdagangan Kamis dinihari (16/02) untuk hari kelima berturut-turut terpicu optimisme investor pada agenda pertumbuhan ekonomi Presiden Donald Trump. Indeks Dow Jones  naik  0,52 persen di 20,611.86 dengan kenaikan tertinggi saham Procter & Gamble. Indeks S & P 500 ditutup naik  0,5 persen pada 2,349.25, dengan sektor perawatan kesehatan memimpin tujuh sektor yang lebih tinggi dan  Indeks Nasdaq naik  0,64 persen.

Bursa Asia bergerak negatif pagi ini oleh aksi profit taking dengan saham Toshiba menjadi pemberat Nikkei. Terpantau Indeks Nikkei merosot 0,60 % pada 19.420,42. Indeks ASX 200 -0.12% pada 5802.10. Indeks Kospi -0.23% pada  2079.17.

Dari pasar komoditas, Harga minyak mentah dunia turun tipis pada akhir perdagangan Kamis dinihari (16/02) karena rekor tinggi persediaan minyak mentah dan bensin AS memicu kekhawatiran kekenyangan global.Harga minyak WTI  turun  0,2 persen menjadi $ 53,11. Harga minyak mentah di pasar komoditi internasionalk pagi ini terpantau menguat.

Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan Kamis dinihari (16/02) berakhir naik 0,23 persen pada $ 1,231.01 per troy ons terangkat oleh anjloknya dollar AS. Pagi ini harga emas masih bergerak rally.

Dari pasar valas, dollar AS terjun dari puncak tertinggi satu bulan oleh aksi ambil untung yang dilakukan pasar setelah sebelumnya diangkat oleh pernyataan hawkish Janet Yellen dihadapan Senat Perbankan- Kongres AS.Pagi ini terpantau dollar masih turun meskipun yield obligasi AS sedang naik.
EURUSD      0.17% 1.06200
GBPUSD      0.01% 1.24660
USDJPY     -0.30% 113.84

Dari pasar modal Indonesia, Pada penutupan perdagangan Selasa sore (14/02), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,5%  ke posisi 5380,66 oleh profit taking investor asing cukup besar. IHSG  untuk perdagangan selanjutnya diperkirakan akan ada di kisaran support 5350-5364 dan resisten  5418-5432.  Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini:  BBCA, CPIN, ITMG dan WSKT.

Hari ini pasar akan mencermati data building permits, Phily Fed manufacturing dan kalim pengangguran AS pekan lalu.

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here