Pada penutupan perdagangan Kamis sore (16/02), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir datar, turun tipis 0,05 persen pada 5378. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir turun 0,08 persen pada 894,40. Pelemahan IHSG terganjal profit taking investor asing.
Sore ini terpantau 118 saham menguat dan 236 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 265,30 juta saham dengan nilai nominal Rp.9,65 triliun, dengan frekuensi sebanyak 448,601 kali.
Pada sore ini, IHSG tertekan oleh 4 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Agri yang merosot 0,93 persen.
Aksi profit taking investor asing terjadi hari ini. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 375,41 miliar.
Malam nanti akan dirilis data perumahan yang diindikasikan mixed. Juga data jobless claim yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika dollar AS terealisir melemah, yang berarti menguatkan Rupiah. IHSG juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5358-5337, dan kisaran Resistance 5398-5419.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang