Pada penutupan perdagangan Senin sore (20/02), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,16 persen pada 5359,29. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 0,09 persen pada 888,20. Penguatan IHSG terdukung kenaikan harga minyak mentah di sesi perdagangan Asia.
Harga minyak mentah tetap naik pada perdagangan Senin (20/02) di sesi Asia dengan sentimen positif upaya pemotongan produksi OPEC dan Rusia mengimbangi peningkatan kilang pengeboran AS dan rekor persediaan minyak AS.
Harga minyak mentah berjangka AS bergerak naik 15 sen atau 0,28 persen, pada $ 53,55 per barel.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 19 sen atau 0,34 persen, menjadi $ 55,75 per barel.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Dengan Optimisme Pemotongan Produksi
Sore ini terpantau 185 saham menguat dan 152 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 141,90 juta saham dengan nilai nominal Rp.4,99 triliun, dengan frekuensi sebanyak 313,837 kali.
Pada sore ini, IHSG terdukung oleh 6 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 1,39 persen.
Aksi profit taking investor asing terjadi hari ini. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 160,96 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif terdukung penguatan Rupiah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5338-5316, dan kisaran Resistance 5380-5400.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang