Ekonomi U.K. untuk tiga bulan terakhir di tahun 2016, tumbuh lebih dari perkiraan sebelumnya tapi mungkin merupakan berita baik terakhir.
Produk domestik bruto naik 0,7 persen dibandingkan kuartal ketiga, naik dari perkiraan sebelumnya yaitu 0,6 persen, demikian berita dari Kantor Statistik Nasional pada hari Rabu ini. Perdagangan dan pengeluaran konsumen memberikan kontribusi terbesar dalam penurunan nilai investasi di sektor bisnis.
Kesediaan konsumen untuk membelanjakan uangnya telah membuat perekonomian Inggris melemah sejak Brexit, ditambah tanda-tanda yang sekarang muncul dimana percepatan inflasi menekan pendapatan rumah tangga. Pertumbuhan kredit melambat tajam pada bulan Desember dan penjualan ritel tumbuh pada laju tahunan paling lambat dalam lebih dari tiga tahun terakhir pada bulan Januari lalu, angka terbaru menunjukkan.
Pengeluaran rumah tangga naik 0,7 persen pada kuartal keempat, turun dari 0,9 persen pada tiga bulan sebelumnya. Nilai ekspor naik 4,1 persen dan impor turun 0,4 persen, yang berarti perdagangan bersih ditambahkan 1,3 persentase poin untuk pertumbuhan – merupakan kontribusi terbesar dari sektor perdagangan. Nilai investasi dibidang bisnis turun 1 persen, karena perusahaan mengurangi pengeluaran untuk teknologi informasi dan komunikasi dan peralatan lainnya.
Pertumbuhan sektor jasa direvisi menjadi 0,8 persen dan untuk bulan Desember, naik 0,2 persen hampir sama dengan laju dua bulan sebelumnya.
PDB naik 2 persen pada kuartal keempat dari tahun sebelumnya, direvisi dari perkiraan sebelumnya 2,2 persen.
Pertumbuhan diperkirakan akan melambat menjadi sekitar 1,4 persen untuk tahun 2017, turun dari 1,8 persen pada 2016 dan pasar melihat peluang kurang dari 20 persen untuk Bank of England akan menaikkan suku bunga acuan dari rekor rendah 0,25 persen pada akhir tahun ini.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
