Presiden Jokowi hari Kamis (23/2) mengunjungi proyek simpang susun Semanggi sepanjang 1,8 kilometer yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, dalam kunjungan kerjanya tersebut Presiden memuji pekerjaan WIKA untuk dapat menyelesaikan proyek sebesar Rp 350 miliar sebelum target waktu yang ditentukan sebelumnya.
Proyek yang sebelumnya ditargetkan selesai pada bulan Agustus 2017, akan diresmikan pada awal bulan Juli 2017. Setelah proyek ini selesai nantinya akan mengatasi kemacetan yang terjadi di Jakarta. Merespon sentimen ini, pergerakan saham WIKA langsung melompat tinggi. Pekan ini saham mendapat tekanan jual yang cukup signifikan.
Setelah saham WIKA pada perdagangan hari Selasa (27/12) dibuka kuat pada 2510, terus bergerak positif hingga menguat ke posisi tertinggi 2540. Saham yang sudah diperdagangkan mencapai 197 ribu lot.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WIKA perdagangan sebelumnya bergerak negatif dengan indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic bergerak naik di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan WIKA menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi selanjutnya pada target level support di level 2490 hingga target resistance di level 2560.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang