Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Senin siang (27/02) bergerak turun. Penurunan harga CPO siang ini terpicu menguatnya nilai tukar Ringgit terhadap dollar AS.
Mata uang Ringgit siang ini menguat. Terpantau kurs pasangan dollar AS-Ringgit, turun tipis -0,04% pada 4.4423.
Penguatan Ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya menurun.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami pelemahan. Harga kontrak Mei 2017 yang merupakan kontrak paling aktif merosot sebesar -22 ringgit atau -0,78 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.784 ringgit per ton.
Untuk minggu ini harga CPO merosot -1,85 persen, sebagian besar tergerus penguatan mata uang Ringgit dan pelemahan harga minyak mentah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi turun dengan jika penguatan Ringgit berlanjut. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dapat mempengaruhi kenaikan harga CPO hari ini.
Harga CPO berjangka kontrak Mei 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Support pada posisi 2.730 ringgit dan 2.680 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan ada pada posisi 2.830 ringgit dan 2.880 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang