Harga CPO 1 Maret Naik Terbantu Pelemahan Ringgit; Bulan Februari Anjlok Hampir 9 Persen

610

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau naik pada perdagangan Rabu siang (01/03). Kenaikan harga CPO siang ini terdukung pelemahan Ringgit.

Terpantau mata uang Ringgit melemah terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDMYR menguat 0,2 persen pada 4.4482.

Pelemahan ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat.

Pelemahan ringgit terjadi setelah pidato Presiden AS Donald Trump pagi tadi memberikan sentimen ekonomi positif bagi AS yang menguatkan dollar AS.

Lihat : Pidato Optimis Ekonomi Trump : Reformasi Pajak, Infrastruktur, Proteksi, Deregulasi

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak Mei 2017 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 16 ringgit atau 0,6 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.786 ringgit per ton.

Untuk bulan Februari harga CPO anjlok 8,6 persen. Kemerosotan tajam harga CPO mengikuti pelemahan harga minyak kedelai AS, pelemahan harga minyak mentah dan penguatan mata uang Ringgit.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi pelemahan Ringgit.

Harga CPO berjangka kontrak Mei 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 2.840 ringgit dan 2.890 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 2.740 ringgit dan 2.690 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here