Mengakhiri perdagangan pasar valas sesi Asia hari Selasa (7/3), dollar AS masih bergerak konsolidasi terhadap rival utamanya namun tertekan balik terhadap valas kawasan Asia. Sentimen tersebut juga membuat rupiah bergerak fluktuatif dengan volume yang terbatas sekalipun dibantu kuat oleh interveni BI memperkuat kurs referensi transaksi harian.
Posisi penguatan rupiah yang terbatas terhadap dollar pada perdagangan bursa saham siang berdampak pada penarikan banyak modal oleh investor asing sehingga tercetak net sell Rp32 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut turut menekan IHSGyang sedan turun 0,2%.
Lihat: IHSG 7 Maret Sesi 1 Turun Tertekan Profit Taking Investor Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,01% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13349/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13366/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih kuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 13350 dari perdagangan sebelumnya 13364, demikian kurs transaksi antar bank juga ditetapkan lebih kuat di 13417 dari perdagangan sebelumnya 13431.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hingga sore berpotensi lemah oleh usaha penguatan dollar AS sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di 13410 dan resistance di 13335.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens