Di bulan Februari lalu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melakukan kegiatan eksplorasi dengan berfokus pada komoditas emas dan nikel dengan jumlah pengeluaran preliminary sebesar Rp961,93 juta, biaya ini lebih tinggi dari biaya bulan sama tahun sebelumnya yang waktu itu sekitar Rp263,91 juta atau naik 200% lebih.
Adapun kegiatan eksplorasi emas Antam dilaksanakan di daerah Pongkor, Jawa Barat dengan biaya Rp214,25 juta sedangkan untuk eksplorasi nikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara menghabiskan biaya sebesar Rp747,68 juta.
Untuk pergerakan harga sahamnya pada lantai bursa perdagangan saham hari Jumat (10/3) saham ANTM dibuka kuat pada level 740 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 735. Namun setelah itu saham terpangkas hingga menyentuh posisi terendah di 725 dan saham sudah di perdagangkan sebanyak 52 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ANTM sebelumnya bullish dengan indikator MA masih bergerak turun, selain itu indikator Stochastic bergerak naik menuju area tengahnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan posisi +DI bergerak datar yang menunjukan pergerakan ANTM dalam koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading berikutnya pada target level support di level 725 dan level resistance di 750.
Lens Hue/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens