Mengakhiri perdagangan pasar valas sesi Asia akhir pekan (10/3), dollar AS masih bergerak lemah terhadap rival utamanya dan akhirnya rupiah dapat memanfaatkannya untuk rebound setelah tertekan 3 hari berturut. Rupiah berhasil melaju meskipun BI lemahkan kurs referensi transaksi hari ini.
Posisi penguatan rupiah yang terbatas terhadap dollar pada perdagangan bursa saham siang berdampak pada pemasukan banyak modal oleh investor asing sehingga tercetak net buy Rp40 miliar lebih. Support modal investor asing tersebut tidak mampu mengangkat IHSG yang anjlok 0,3%.
Lihat: IHSG 10 Maret Sesi 1 Bergerak Turun, Sektor Energi Paling Merosot
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,02% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13387/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13393/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih lemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13393 dari perdagangan sebelumnya 13373, demikian kurs transaksi antar bank juga ditetapkan lebih lemah di 13460 dari perdagangan sebelumnya 13440.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hingga sore berpotensi lemah oleh usaha penguatan dollar AS sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di 13410 dan resistance di 13335.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens