Brand Telkom Masih Besar di Dunia, Saham TLKM Untung

685

Mengakhiri  perdagangan saham awal pekan ketiga bulan Maret  tahun 2017,  usaha saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) untuk rebound setelah perdagangan akhir pekan lalu terkoreksi diredam dengan saham ditutup flat atau sama dengan akhir perdagangan sebelumnya.

Perseroan yang sepanjang  tahun 2016  memiliki   revenue  Rp116,33 triliun berhasil mempertahankan posisinya dalam bilangan 500 perusahaan besar dunia yang memiliki nilai brand yang tinggi di posisi 393 pada laporan Brand Finance untuk The Most Valuable Brands of 2017.

Sebagai informasi, perusahaan Indonesia yang masuk dalam 500 perusahaan tersebut hanya PT Telkom Indonesia Tbk. dan PT HM Sampoerna Tbk. Telkom urutan 393 sedang Sampoerna urutan 445. Brand value Telkom sebesar USD4,33 Miliar.

Mengawali perdagangan di bursa  saham  hari Senin (13/3), saham TLKM dibuka turun  pada  posisi 3940  setelah sebelumnya berakhir di 3950. Kemudian saham berusaha bergerak naik dan hanya mencapai posisi tertinggi di 3970 dan posisi terendah di 3920 dengan volume saham   yang diperdagangkan  mencapai 54 juta lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TLKM perdagangan  bergerak flat  dengan indikator  MA naik moderat dengan  stochastic   naik tembus area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak  naik dengan +DI yang mendatar  menunjukan rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya  diprediksi rekomendasi trading berikutnya pada target level support di level 3910  hingga target resistance di level 3990.

Lens Hue/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here