Bursa Tokyo 17 Maret Berakhir Lemah; Mingguan Negatif Terkena Penguatan Yen

819
Photo by Vibizmedia

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Jumat (17/03), indeks Nikkei ditutup turun -68,55 poin atau -0,35 persen di 19521.59. Pelemahan bursa Tokyo tertekan stabilnya yen terhadap dolar setelah Federal Reserve AS mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih sedikit dari yang investor perkirakan.

Pasar terfokus pada pertemuan G20 dari menteri keuangan dan gubernur bank sentral di kota Jerman Baden-Baden, Jumat dan Sabtu.

Pada akhir perdagangan saham-saham otomotif merosot. Saham Toyota turun -1,47 persen, saham Honda turun -0,61 persen, saham Nissan turun -0,4 persen, saham Mitsubishi turun -0,02 persen.

Untuk minggu ini indeks Nikkei melemah -0,4 persen. Pelemahan minggu ini sebagian besar karena tertekan penguatan Yen, kekuatiran menjelang keputusan suku bunga AS, dan anjlok tajamnya saham Toshiba.

Untuk Senin mendatang, pasar Jepang tutup memperingati libur nasional.

Malam nanti akan dirilis data Produksi Industri dan Michigan Consumer Sentiment yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir, berpotensi menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika dollar AS menguat dan melemahkan Yen.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here