Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Jumat (17/3), rupiah yang bergerak kuat dan positif sepanjang hari ditutup menguat terbatas di tengah buruknya performa perdagangan dollar AS di pasar global. Rupiah tetap bergerak positif sekalipun tidak didukung BI yang melemahkan kurs referensi transaksi hari ini.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,01% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13345/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13343/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih lemah dari perdagangan sebelumnya.
Penguatan rupiah terhadap dollar AS turut menambah antusiasme investor asing setor modalnya lebih banyak di bursa saham sehingga tercetak net buy Rp2,4 triliun lebih. Dengan support modal investor asing tersebut berhasil membuat IHSG cetak rekor sepanjang sejarah yang ditutup menguat 0,4% ke posisi diatas 5500.
Lihat: IHSG 17 Maret Cetak Rekor Sepanjang Masa, Disumbang Banyak Modal Asing
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan awal pekan depan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh proyeksi lemahnya gerak dollar AS hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens