Gubernur Bank Sentral Tiongkok : Prospek Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

877

Gubernur Bank Sentral Tiongkok Zhou Xiaochuan mengatakan prospek pertumbuhan telah meningkat di ekonomi terbesar kedua di dunia ini, tetapi kebijakan moneter tetap prudent dan netral.

Awal pekan ini, Tiongkok menerbitkan data optimis menunjukkan ekonominya menuju ke awal yang kuat untuk 2017, didukung oleh pinjaman bank, lonjakan infrastruktur pemerintah dan kebangkitan investasi swasta.

“Tingkat pertumbuhan ekonomi Tiongkok stabil secara keseluruhan, dengan prospek pertumbuhan membaik,” kata Zhou, menurut sebuah posting di situs Bank Rakyat Tiongkok, Sabtu. “Tiongkok akan terus menerapkan kebijakan fiskal aktif, dan kebijakan moneter yang prudent dan netral.”

The People`s Bank of China (PBOC) pada Kamis menaikkan suku bunga jangka pendek untuk ketiga kalinya dalam beberapa bulan, dalam apa yang para ekonom lihat sebagai upaya untuk mengekang arus keluar modal dan menjaga mata uang yuan yang stabil setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga AS minggu ini.

PBOC telah mengatakan secara spesifik bahwa tindakan Kamis tidak harus dilihat sebagai kebijakan pengetatan full-blown seperti Fed. Bank sentral Tiongkok telah meninggalkan suku bunga pinjaman acuan tidak berubah sejak pemotongan Oktober 2015.

Pemerintah telah berjanji untuk mengendalikan risiko utang dan pasar properti pada 2017 dan tahun-tahun berikutnya terkait ekspansi kredit.

Data pada Sabtu menunjukkan lonjakan pasar properti Tiongkok mengambil langkah pada bulan Februari setelah kenaikan harga telah melambat dalam empat bulan sebelumnya.

Upaya akan dilakukan untuk menahan tingkat utang, termasuk restrukturisasi perusahaan dengan beban utang yang berat, di samping dorongan untuk mengurangi kelebihan kapasitas industri, Zhou mengatakan di Beijing pekan lalu.

“Dalam hal kebijakan ekonomi makro, Tiongkok saat ini difokuskan pada penyesuaian struktural untuk ekonomi dan mendorong maju reformasi supply-side,” kata Zhou.

Ia berbicara kepada gubernur bank sentral lain dan menteri keuangan dari negara BRICS di Baden-Baden, Jerman, selama pertemuan G-20.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here