Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Selasa (21/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar menguat melanjutkan pergerakan bullish 4 hari berturut sebelumnya meskipun sempat bergerak negatif di sesi siang. Sejak awal perdagangan rupiah sudah menguat oleh dukungan BI dan juga momentum bearish dollar AS.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak bergerak positif dengan posisi menguat 0,10% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13300/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13308/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih kuat dari perdagangan sebelumnya.
Penguatan rupiah terhadap dollar AS turut menambah antusiasme investor asing setor modalnya lebih banyak di bursa saham sehingga tercetak net buy Rp392 miliar lebih. Namun support modal investor asing tersebut hanya mampu membuat IHSG rebound dan naik 2%.
Lihat: IHSG 21 Maret Ditutup Naik Terdorong Kenaikan Minyak Mentah
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan kembali menguat oleh proyeksi lemahnya gerak dollar AS hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens