Rupiah Rabu Pagi Tertekan Profit Taking

561

Kuatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS selama 5 hari terakhir terhenti masuki perdagangan pasar valas hari Rabu (22/3) oleh profit taking pasar. Namun volume pelemahan rupiah masih wajar oleh usaha rebound dollar AS di pasar terhadap banyak rival utamanya.

Aksi profit taking terhadap rupiah juga dialami oleh perdagangan bursa saham dengan net sell investor asing baru terpantau Rp5 miliar lebih. Dan tekanan jual dari investor asing tersebut  turut menekan IHSG yang anjlok cukup signfikan.

Lihat: IHSG 22 Maret Dibuka Turun Tertekan Pelemahan Bursa Wall Street dan Asia

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,09%  dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13333/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13329/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih kuat menjadi 13335 dari 13308 perdagangan sebelumnya.

Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya  berpotensi melemah  pada akhir perdagangan oleh usaha rebound dollar AS  dan Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13575 dan  resistance di 13305.

H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here