Bursa saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan Kamis dinihari (23/03), dengan investor mencermati perkembangan proposal perawatan kesehatan parlemen AS dan pelemahan harga minyak mentah. Dow Jones turun 0,03% di 20,661.30 dengan penurunan tertinggi saham Nike, SP500 naik 0,19% ke 2348,45 dengan sektor teknologi memimpin tujuh sektor yang lebih tinggi serta Nasdaq naik 0,48% ke 5,821.64.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka naik pasca bursa Wall Street ditutup mixed akibat investor mencermati perkembangan proposal perawatan kesehatan parlemen AS, Nikkei naik 0,11% ke 19.062,92, ASX 200 naik 0,15% ke 5692,90 serta Kospi naik 0,18% ke 2.172,31.
Dari pasar komoditas, harga emas naik 0,45% menjadi USD 1,250.15 per ons ke tiga minggu tertinggi pada akhir perdagangan Kamis dinihari (23/03), karena dolar AS jatuh dekat terendah enam minggu dan imbal hasil obligasi tenggelam pada ketidakpastian atas kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump. Harga minyak mentah WTI kontrak bulan Mei tergelincir 0,4% menjadi USD 48,04 per barel ke hampir terendah empat bulan pada akhir perdagangan Kamis dinihari (23/05) setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS meningkat lebih tinggi dari yang diperkirakan, menambah tekanan bagi OPEC untuk memperpanjang pemotongan produksi setelah Juni.
Dari pasar valas, Dolar AS naik dari posisi terendah empat bulan terhadap Yen pada kamis dinihari pengaruh perkembangan proposal perawatan kesehatan parlemen AS. EURUSD turun 0,14% ke level 1.07941. GBPUSD naik 0,03% ke level 1.24817. USDJPY turun 0,49% ke level 111.158.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan hari Rabu (22/3) turun 0,2% ke posisi 5534,09 Pelemahan IHSG tertekan pelemahan bursa global. Sentimen negatif datang dari mixednya perdagangan bursa saham AS dan anjloknya harga minyak mentah, dan juga dipengaruhi posisi rupiah terhadap dollar AS yang diperkirakan lemah IHSG diperkirakan akan berada di kisaran support 5450-5475 dan kisaran resistance 5540-5555. saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : ADHI, EXCL, HMCP dan ICBP.
Editor : Asido Situmorang