Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Senin (27/3), kekuatan rupiah awal perdagangan berhasil dipertahankan melawan dollar AS setelah akhir pekan lalu terkoreksi. Kekuatan rupiah awal pekan ini didapat dari pijakan bearishnya dollar AS dan juga dukungan intervensi BI terhadap kurs referensi harian.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,13% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13310/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13304/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih kuat dari perdagangan sebelumnya.
Kuatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sepanjang hari menambah antusiasme investor asing setor modalnya lebih banyak di bursa saham sehingga tercetak net buy Rp396 miliar lebih. Namun support modal investor asing tersebut tidak mampu membuat IHSG keluar dari zona merah.
Lihat: IHSG 27 Maret Ditutup Turun Tergerus Pelemahan Bursa Global
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh suramnya pergerakan dollar AS hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens