Ujung perdagangan saham kuartal pertama belum berakhir, dan IHSG kembali berhasil mencetak rekor barunya setelah 2 pekan lalu berhasil melewati kisaran 5500. Mengakhiri perdagangan saham hari Rabu (29/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melaju kencang sejak awal sesi ditutup menguat signfikan dengan kenaikan 0,80 persen pada posisi 5592,51. Rekor baru yang dicapai IHSG hari ini setelah akhir pekan berada di posisi tertinggi sepanjang masa, mendapat support dari masuknya modal investor asing.
Diakhir sesi kedua terpantau 141 saham menguat dan 126 saham melemah. Tercatat transaksi yang terjadi sebesar Rp8,2 triliun dari 10,4 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 353.982 kali. Intervensi perdagangan investor asing hari ini mencetak net buy sebesar Rp932 miliar lebih.
Rekor baru IHSG juga mendapat sumbangan kuat dari kekuatan saham-saham unggulan yang mayoritas menghijau dengan indeks LQ45 naik 0,84% ke posisi 919,75. Selain itu semua sektor berhasil menguat yang dipimpin oleh sektor aneka industri dan agri dengan penguatan indeks 1,90% dan 1,84% masing-masing. Saham-saham unggulan yang paling kuat mengangkat kedua sektor seperti saham ASII, LSIP dan AALI.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil cetak rekor oleh optimisme kondisi ekonomi dalam negeri oleh investor asing dan kekecewaan terhadap investasi berdenominasi dollar AS. Selain itu pergerakan harga minyak yang cukup kuat ikut mengangkat sektor agri dan mining.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang