Bursa saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan Kamis dinihari (23/03), dengan penguatan saham energi, sementara investor mencermati awal keluarnya U.K dari Uni Eropa. Dow Jones turun 0,20% di 20,659.32 dengan penurunan tertinggi saham United Health, SP500 naik 0,11% ke 2361,13 dengan sektor energi memimpin lima sektor yang lebih tinggi serta Nasdaq naik 0,38% ke 5,897.55.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pengaruh bursa Wall Street yang ditutup sebagian besar lebih tinggi yang dipimpin oleh lonjakan harga minyak, Nikkei turun 0,28% ke 19.163,91, ASX 200 naik 0,31% ke 5891,60 serta Kospi naik 0,03% ke 2.167,73.
Dari pasar komoditas, harga emas naik tipis 0,09% menjadi USD 1,252.61 per ons pada akhir perdagangan Kamis dinihari (30/03) terpicu ketidakpastian tentang pembicaraan Brexit, pemilu Perancis dan kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump yang mendorong pembelian safe haven yang mengimbangi penguatan dolar AS. Harga minyak mentah melonjak 2,4% menjadi 49,51% pada akhir perdagangan Kamis dinihari (30/03), terdukung berbagai sentimen bullish, yaitu persediaan minyak mentah AS naik kurang dari yang diperkirakan, gangguan pasokan di Libya dan pemotongan produksi yang dipimpin OPEC kemungkinan untuk diperpanjang.
Dari pasar valas, Dolar AS naik ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada Rabu kemarin. EURUSD turun 0,43% ke level 1.07656. GBPUSD turun 0,12% ke level 1.24324. USDJPY turun 0,09% ke level 111.036
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan hari Rabu (29/3) naik 0,8% ke posisi 5592,50 Rekor baru yang dicapai IHSG hari ini setelah akhir pekan berada di posisi tertinggi sepanjang masa, mendapat support dari masuknya modal investor asing. Sentimen positif masih datang dari kuatnya bursa saham AS dan juga peningkatan harga minyak mentah. Namun dibebani oleh posisi rupiah terhadap dollar AS yang diperkirakan melemah, IHSG diperkirakan akan berada di kisaran support 5508-5545 dan kisaran resistance 5600-5620. saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBTN, PTPP, SCMA dan WSKT.
Editor : Asido Situmorang
