Bangkitnya kembali kekuatan dollar AS di pasar valas global setelah 3 pekan alami tekanan jual, membuat banyak rival utamanya serta mata uang global lainnya tertekan dan menurun melanjutkan trend perdagangan sebelumnya. Demikian rupiah hari Kamis (30/3) retreat dari penguatan perdagangan sebelumnya, setelah dibuka menguat awal sesi.
Lemahnya rupiah terhadap dollar awal perdagangan membuat investor asing lebih banyak menarik modalnya dari bursa saham sehingga net sell sebesar Rp36 miliar lebih. Tekanan jual dari investor asing tersebut turut memberikan tekanan IHSG yang retreat 0,4%.
Lihat: IHSG 30 Maret Dibuka Lemah Terganjal Profit Taking
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,03% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13318/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13313/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih kuat menjadi 13323 dari 13323 perdagangan sebelumnya.
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya berpotensi melemah pada akhir perdagangan oleh kuatnya pergerakan dollar AS di pasar spot terhadap rival utamanya sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13341 dan resistance di 13305.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens