Mengakhiri perdagangan pasar valas bulan Maret hari Jumat (31/3), pergerakan rupiah yang melemah sejak awal perdagangan ditutup dalam zona merah melanjutkan pelemahan sebelumnya. Rupiah mendapat tekanan kuat dari kekuatan rally dollar AS dan pelemahan kurs referensi oleh BI.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,05% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13322/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13325/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih lemah dari perdagangan sebelumnya.
Buruknya pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sepanjang hari membuat investor asing tarik banyak modalnya dari bursa saham sehingga tercetak net sell Rp270 miliar lebih. Dengan tekanan jual
investor asing tersebut membuat IHSG ditutup melemah.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan awal pekan depan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat meskipun pergerakan dollar AS masih bullish hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens