Mengakhiri perdagangan pasar valas awal bulan April hari Senin (3/4), pergerakan rupiah yang sempat kuat sejak awal perdagangan ditutup dalam zona merah oleh tekanan kuat dari kekuatan rebound dollar AS terhadap banyak rival-rival utamanya serta sapelemahan kurs referensi oleh BI.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,03% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13325/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13323/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih lemah dari perdagangan sebelumnya.
Sekalipun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kurang menguntungkan sepanjang hari tidak membuat investor asing kurangi setoran modalnya ke bursa saham, justru bertambah banyak dari awal sesi dengan net buy Rp438 miliar lebih. Dengan support modal investor asing tersebut membuat IHSG cetak rekor baru.
Lihat: IHSG 3 April Ditutup Cetak Rekor Baru, Raih 438 Miliar Dana Asing
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat meskipun pergerakan dollar AS masih bullish hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens