Bursa saham AS ditutup di sesi tertinggi pada akhir perdagangan Jumat dinihari (07/04) terdukung kenaikan minyak mentah dan menurunnya klaim pengangguran. Kenaikan bursa juga didorong pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengatakan bersedia untuk bertindak sendirian di Korea Utara jika Tiongkok tidak mendukung upaya mengekang senjata nuklir Korea Utara. Indeks Dow Jones naik 0,07 persen, menjadi ditutup pada 20,662.95, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 naik 0,19 persen, menjadi berakhir pada 2,357.49, dengan energi memimpin tujuh sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,25 persen, menjadi ditutup pada 5,878.95.
Bursa Asia dibuka positif pagi ini terdukung penguatan Wall Street dan harapan positif pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Terpantau Indeks Nikkei naik 0,86 % pada 18.756,14. Indeks ASX 200 naik 0,42 % pada 5880,90. Indeks Kospi naik 0,04 persen pada 2.153,58.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS naik 1,08 persen di 51,70 dollar per barel pada akhir perdagangan Jumat dinihari (07/04), di jalur untuk empat hari berturut-turut keuntungan, tetapi analis tetap berhati-hati tentang rekor tinggi persediaan minyak mentah AS. harga minyak mentah berpotensi lemah dengan upaya profit taking setelah empat hari kenaikan, juga jika penguatan dollar AS terus berlanjut. Namun jika sentimen optimisme pemotongan produksi lanjutan setelah Juni muncul lagi, akan menguatkan harga.
Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan Jumat dinihari (07/04) berakhir turun 0,24 persen pada 1,251.80 dollar per troy ons, tertekan penguatan dolar AS dan aksi jual investor setelah kenaikan tinggi emas baru-baru ini. Harga emas berpotensi lemah dengan penguatan bursa Wall Street dan jika dollar AS lanjutkan penguatan. Namun jika data Non Farm Payrolls AS terealisir menurun, akan menguatkan harga emas.
Dari pasar valas, dollar AS bergerak datar terpicu merosotnya imbal hasil Treasury AS mengimbangi penyempitan defisit perdagangan AS. EURUSD turun 0,18 persen pada 1.0644. GBPUSD turun 0.11 % pada 1.2468. USDJPY naik 0,09 persen pada 110.80. Dollar AS hari ini akan mencermati hasil pertemuan Trump-Jinping, juga data Non Farm Payrolls yang dirilis malam nanti yang jika terealisir menurun akan menekan dollar AS.
Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Kamis sore (06/04), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik dan kembali cetak rekor baru penutupan empat hari berturut, naik tipis 0,06 persen pada 5680,24. Penguatan IHSG terdukung aksi beli saham investor asing. Sentimen positif hari ini akan datang dari penguatan bursa Wall Street dan kenaikan minyak mentah. Namun perlu diwaspadai aksi profit taking setelah IHSG bukukan rekor baru lagi. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5700-5720, dan kisaran Resistance 5660-5640. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: TLKM, SSIA, BJBR dan SRIL.
Hari ini pasar akan mencermati Cadangan Devisa Maret Jepang, Cadangan Devisa Maret Tiongkok, Balance of Trade Feb, Produksi Industri Feb Jerman, Balance of Trade Feb, Produksi Industri Feb Inggris, Non Farm Payrolls Maret, Unemployment Rate Maret AS, hasil pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Editor : Jul Allens