Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (08/04) berakhir melonjak. Pelemahan harga kopi arabica terdukung lonjakan harga komoditas terpicu lonjakan minyak mentah setelah serangan AS terhadap Rusia.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2017 ditutup melonjak pada posisi 1,4005 dollar, naik sebesar 2,30 sen atau setara dengan 1,67 persen.
Untuk minggu ini harga kopi arabica naik 1,27 persen, sebagian besar terdukung aksi bargain hunting.
Malam ini akan dirilis Fed Labor Market Condition Index Maret yang diperkirakan lebih lemah. Jika terealisir dapat melemahkan dollar AS. Juga dinihari nanti akan ada pidato dari Ketua The Fed AS Janet Yellen yang akan dicermati.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika dollar AS terealisir melemah. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menguji level Resistance di posisi 1,4300 dollar dan 1,4600 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3700 dollar dan 1,3400 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang