Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Selasa (11/4), pergerakan rupiah yang kuat sejak awal perdagangan masih bertahan di jalur hijau sekalipun ditengah sesi sempat tertekan. Kekuatan rupiah didapat dari lemahnya pergerakan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar spot.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,03% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13281/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13280/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih kuat dari perdagangan sebelumnya.
Kekuatan rupiah terhadap dollar AS memberikan dorongan kuat bagi investor asing untuk setor modalnya ke bursa saham sangat banyak dari awal sesi dengan net buy Rp558 miliar lebih. Sekalipun mendapat support modal investor asing tersebut namun IHSG masih alami profit taking dari investor lokal.
Lihat: IHSG 11 April Ditutup Turun, Aksi Beli Saham Asing Raih 558 Miliar
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh proyeksi tekanan jual terhadap dollar AS berlanjut hingga akhir perdagangan sesi Amerika.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens