Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Rabu (12/4), pergerakan rupiah yang melemah sejak awal perdagangan berhasil kuat kembali oleh sentimen lemahnya gerak dollar AS sejak awal sesi. Rupiah yang telah menguat ke posisi terkuat sejak perdagangan bulan Desember 2016, sempat terpangkas dan kemudian naik kembali ke posisi terkuat sejak perdagangan November 2016.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,05% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13275/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13296/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih lemah dari perdagangan sebelumnya.
Kekuatan rupiah terhadap dollar AS memberikan dorongan kuat bagi investor asing untuk setor modalnya ke bursa saham sangat banyak dari awal sesi dengan net buy Rp1,5 triliun lebih. Dukungan support modal investor asing tersebut memberikan kekuatan bagi IHSG untuk rebound.
Lihat: IHSG 12 April Berakhir Naik, Raih 1,59 Triliun Dana Asing
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh proyeksi tekanan jual terhadap dollar AS berlanjut hingga akhir perdagangan sesi Amerika.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens