Bursa Wall Street Merosot Sebelum Libur; Mingguan Jatuh 1 Persen

545

Bursa saham jatuh pada akhir perdagangan Jumat dinihari (17/04) setelah AS menjatuhkan bom di Afghanistan, sementara saham-saham perbankan turun mengabaikan pendapatan yang kuat dari JPMorgan Chase dan Citigroup.

Saham memperpanjang kerugian tak lama setelah berita pengeboman pecah. Indeks Dow Jones industrial average ditutup sekitar 135 poin lebih rendah, di posisi terendah sesi, dengan Chevron memberikan kontribusi paling besar dalam kerugian.

Indeks S & P 500 turun 0,68 persen, dengan penurunan tertinggi sektor energi dan keuangan.

Indeks Nasdaq turun 0,5 persen.

Saham pertahanan General Dynamics tetap menguat. Investor juga gelisah menjelang tes bom nuklir Korea Utara potensial, yang bisa datang sedini Sabtu.

The Financials Select Sector SPDR Fund ETF (XLF) memberikan keuntungan kembali awal untuk menutup 1,3 persen lebih rendah. ETF juga telah jatuh lebih dari 2 persen minggu ini dan menyerah keuntungan untuk tahun ini pada hari Rabu.

Pekan ini perdagangan pasar saham melemah, dengan emas, Treasurys dan yen Jepang yang melonjak. Tiga indeks AS utama, mengakhiri minggu ini lebih rendah.

JPMorgan Chase, Citigroup dan Wells Fargo semua melaporkan hasil kuartalan pada hari Kamis. JPMorgan mudah melampaui ekspektasi, sementara Citigroup juga membukukan hasil yang lebih baik dari perkiraan. Wells Fargo membukukan hasil yang beragam.

Dalam berita ekonomi, klaim pengangguran datang di 234,000, di bawah ekspektasi, sementara Maret PPI turun 0,1 persen. Sentimen konsumen datang di 98, mengalahkan ekspektasi.

Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 138,61 poin, atau 0,67 persen, menjadi ditutup pada 20,453.25, dengan penurunan tertinggi saham Chevron dan saham Visa yang naik tertinggi. Untuk minggu ini indeks Dow Jones merosot 1,01 persen.

Indeks S & P 500 mundur 15,98 poin, atau 0,68 persen, menjadi berakhir pada 2,328.95, dengan sektor energi memimpin semua 11 sektor yang lebih rendah. Untuk minggu ini indeks S & P 500 melemah -1,21 persen.

Indeks Nasdaq turun 31,01 poin, atau 0,53 persen, menjadi ditutup pada 5,805.15. Untuk minggu ini indeks Nasdaq turun -1,26 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street untuk perdagangan selanjutnya akan mencermati perkembangan geopolitik, minyak mentah dan kebijakan pemerintahan Trump.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here