Harga emas untuk pekan ini masih menguat, melonjak sekitar 2,6 persen. Sentimen yang menguatkan harga emas adalah ketegangan geopolitik yang terjadi di Timur Tengah juga Semenanjung Korea. Peningkatan permintaan emas juga menguat memasuki hari Paskah.
Ketegangan global meningkat pada Selasa ketika negara-negara Barat bergabung dengan sekutu Timur Tengah untuk mengisolasi Presiden Suriah Bashar al-Assad menyusul serangan kimia di negara itu pekan lalu.
Ketegangan di Semenanjung Korea juga meningkat dengan upaya Korea Utara melakukan uji coba nuklir, yang diimbangi oleh mendekatnya pasukan Navy AS ke Semenanjung Korea.
Hal ini dikombinasikan dengan ketidakpastian tentang hasil pemilihan presiden Perancis mendatang untuk meningkatkan permintaan aset safe haven di kalangan investor yang gelisah.
Harga Emas naik tipis, namun mundur dari lima bulan tinggi pada akhir perdagangan Jumat dinihari (14/04) karena dolar mundur setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan mata uang AS terlalu kuat.
Harga emas spot LLG naik 0,02 persen pada $ 1,286.42 per ons, sementara AS berjangka emas untuk pengiriman Juni naik $ 10,40 untuk menetap di $ 1,288.50.
Sementara dolar menurun setelah, komentar Trump membuat imbal hasil Treasury di jalur untuk penurunan mingguan terbesar sejak akhir 2015, sementara pasar saham turun 0,3 persen di Eropa.
Kekhawatiran uji coba senjata baru Korea Utara sebagai kelompok angkatan laut AS berlayar menuju wilayah tersebut, serta kekhawatiran tentang pemilihan presiden Perancis yang akan datang, juga membuat investor berhati-hati.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Rabu bahwa kepercayaan telah terkikis antara Amerika Serikat dan Rusia di bawah Trump, sebagai Moskow menyampaikan penerimaan tidak biasa Menteri Luar Negeri Rex Tillerson terkait ketegangan Suriah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik dengan masih meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Semenanjung Korea. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,288 – $ 1,290, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support 1,284 – $ 1,282.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang