Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Senin (17/04). Kenaikan harga timah terbantu pelemahan dollar AS.
Ketegangan geopolitik yang terus meningkat di Semenanjung Korea dan Timur Tengah menguatkan aset safe haven seperti mata uang Yen, sehingga melemahkan dollar AS.
Pelemahan dollar AS membuat harga timah yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.650 dollar per ton, naik sebesar 50 dollar atau 0,3 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.600.
Untuk minggu ini harga timah anjlok 3,4 persen, sebagian besar terganjal penguatan dollar AS, pelemahan bursa Wall Street dan penurunan inflasi Tiongkok.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS berlanjut. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 19.850 dollar dan 20.050 dollar. Akan tetapi jika terjadi pelemahan, harga timah akan menghadapi level Support di 19.450 dollar dan 19.250 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang