Mengakhiri perdagangan bursa saham hari Selasa (18/4), saham PT Bank Central Asia Tbk.(BBCA) berhasil rebound setelah 2 hari berturut anjlok parah pasca pencapaian posisi tertinggi pekan lalu. Saham BBCA dibuka menguat lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya, sempat terpangkas kembali ke bawah harga pembukaan dan jelang akhir perdagangan sesi kedua rebound.
Harga saham BBCA sebelumnya anjlok ke posisi terendah dalam 9 hari perdagangan bersamaan dengan waktu perseroan memberikan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar Rp 4,9 triliun atau senilai Rp 200 per saham.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (18/4), saham BBCA dibuka kuat pada posisi 16975 dan mencapai posisi tertinggi di level 17050 terendah di 16850. Sejak awal perdagangan saham sudah berhasil diperdagangkan mencapai 185 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBCA rebound dengan indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic sedikit naik menjauhi area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat dengan +DI yang bergerak naik menunjukkan pergerakan positif BBCA terbatas. Dengan kondisi teknikalnya diprediksi kisaran saham berikutnya pada target support di level 16840 hingga target resistance di level 17100.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang