Salah satu ekspansi PT Bank Central Asia Tbk.(BBCA) tahun 2017 yang cukup besar yaitu mengakuisisi 2 bank, dimana perseroan menyiapkan dana sebesar Rp3 triliun untuk ekspansinya tersebut. Perseroan yang berhasil mencetak peningkatan laba bersih sepanjang kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya, akan membeli 2 bank tersebut pada 6 bulan terakhir tahun ini.
Melihat kinerja keuangan BBCA pada Q1-2017, perseroan mendapatkan laba bersih sebanyak Rp5 triliun sedangkan tahun sebelumnya periode sama hanya Rp4,5 triliun. Keuntungan ini disupport oleh peningkatan pendapatan sebesar Rp13,5 triliun, sedang Q1-2016 hanya Rp12,8 triliun. Selain itu juga kredit BBCA bertumbuh 9,4% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan sumbangan paling tinggi dari kredit korporasi Rp152 ,6 triliun dari total kredit Rp409 triliun.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Jumat (20/4), saham BBCA dibuka lemah pada posisi 17075 dan mencapai posisi tertinggi di level 17500 terendah di 17025. Sejak awal perdagangan saham sudah berhasil diperdagangkan mencapai 127 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBCA rebound kuat dengan indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic menjauhi area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat dengan +DI yang bergerak turun menunjukkan pergerakan positif BBCA terbatas. Dengan kondisi teknikalnya diprediksi kisaran saham berikutnya pada target support di level 17000 hingga target resistance di level 17900.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang