Hingga perdagangan siang pasar valas tanah air hari Rabu (26/04), rupiah bergerak konsolidasi di area bullishnya sejak awal sesi. Rupiah masih mampu menguat meskipun posisi dollar berhasil rebound di pasar internasional, dan dibayangi oleh oleh buruknya rilis data FDI periode kuartal pertama tahun ini.
Penguatan rupiah hingga siang ini terus menambah arus masuk modal investor asing ke bursa saham, sehingga terpantau net buy asing bertambah menjadi sebanyak Rp978 miliar lebih. Support modal investor asing tersebut memberikan kekuatan bagi IHSG bergerak positif.
Lihat: IHSG 26 April Sesi 1 Flat; Sektor Perdagangan Terkuat, Sektor Aneka Industri Terlemah
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,02% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13281/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13283/US$. Penguatan kurs hingga siang ini seiring dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13278 dari hari sebelumnya 13296 pada hari Selasa (25/04), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,344.00 dari posisi 13,362.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan didukung proyeksi dollar AS yang masih tertekan, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13290 resistance 13270 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens