Posisi dollar AS yang kembali anjlok terhadap valas utama global di pasar spot internasional memberikan kekuatan bagia BI untuk kembali memperkuat kurs referensi transaksi valas di Indonesia hari Rabu (26/4). Rupiah pagi ini dibuka lebih kuat dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Lihat:Dollar AS Sesi Asia 26 April Anjlok dan Masih Kurang Diminati
Penguatan rupiah terhadap dollar AS membuat investor asing setor banyak modalnya ke bursa saham, sehingga tercetak net buy sebesar Rp475 miliar lebih. Dan support modal investor asing tersebut berhasil memberi tenaga kuat bagi IHSG bergerak kuat dan mencetak rekor tinggi terbaru.
Lihat: IHSG 26 April Dibuka Naik Terdukung Penguatan Wall Street
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,03% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13280/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13283/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih kuat menjadi 13278 dari 13296 perdagangan sebelumnya.
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya berpotensi menguat pada akhir perdagangan meskipun proyeksi pergerakan dollar AS di pasar spot sangat kuat terhadap rival utamanya, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13310 dan resistance di 13275.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens