Mengakhiri perdagangan pasar valas perdagangan bulan April hari Jumat (28/4), pergerakan rupiah yang melemah sejak awal perdagangan masih berada di zona merah sekalipun posisi dollar AS sedang alami pukulan kuat. Demikian juga sepanjang bulan April pergerakan rupiah alami pelemahan tipis dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, pelemahan bulanan pertama di tahun 2017.
Lemahnya rupiah terhadap dollar AS tidak mengurangi semangat beli saham investor asing di bursa saham dengan setor modalnya cukup banyak hingga net buy Rp418 miliar lebih. Namun dukungan modal investor asing tersebut tidak membuat IHSG bertahan di atas kisaran 5700, indeks anjlok 0,4%.
Lihat: IHSG 28 April Ditutup Negatif Tertekan Pelemahan Rupiah; Mingguan Positif, Cetak Rekor Baru
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,11% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13329/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13314/US$. Pelemahan kurs hingga sore ini seiring dengan pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan pekan depan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh kuatnya sentimen negatif yang menekan dollar AS terhadap banyak rival utamanya hingga akhir perdagangan sesi Amerika.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens