Pada akhir perdagangan Sabtu dinihari (29/04), harga batubara Rotterdam ICE ditutup naik terpicu pelemahan dollar AS.
Indeks dolar AS melemah setelah data pertumbuhan ekonomi AS kuartal pertama melambat.
Pelemahan dollar AS membuat harga batubara rotterdam yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.
Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan September 2017 berakhir naik di posisi 72,90 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,25 dollar atau setara dengan 0,34 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Untuk minggu ini harga batubara rotterdam naik 1,46 persen, sebagian besar terbantu kenaikan harga minyak mentah, penurunan produksi dan pelemahan dollar AS.
Untuk Bulan April, harga batubara rotterdam meningkat 2,53 persen. Selain dukungan kenaikan minggu ini, kenaikan bulan Mei juga didukung peningkatan permintaan Tiongkok dan pelemahan dollar AS, lonjakan minyak mentah dan serangan Topan Debbie yang memicu pengetatan pasokan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS terealisir. Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Resistance pada posisi 73,40 dollar dan Resistance kedua di level 73,90 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi pelemahan harga ada pada posisi 72,40 dollar dan 71,90 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang