Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Selasa (2/5), pergerakan rupiah yang menguat sejak awal perdagangan masih stabil di posisi bullish oleh sentimen lemahnya pergerakan dollar AS di pasar spot internasional terhadap banyak rival utamanya selain intervensi BI di awal perdagangan.
Penguatan rupiah terhadap dollar AS memberikan semangat beli saham investor asing di bursa saham dengan setor modalnya cukup banyak hingga net buy Rp848 miliar lebih. Namun dukungan modal investor asing tersebut tidak membuat IHSG bertahan positif hingga akhir yang anjlok 0,2%.
Lihat: IHSG 2 Mei Ditutup Turun, Tetap Raih 400 Miliar Lebih Dana Asing
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,13% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13312/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13330/US$. Penguatan kurs hingga siang ini seiring dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh kuatnya sentimen negatif yang menekan dollar AS terhadap banyak rival utamanya hingga akhir perdagangan sesi Amerika.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens