Perdagangan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) pasca laporan kinerja keuangan perseroan sepanjang kuartal pertama tahun 2013 akhir pekan lalu, masih alami tekanan profit taking setelah berhasil capai kekuatan tertinggi dalam 5 hari perdagangan pekan lalu. Saham ADHI masih belum mampu bergerak kuat kembali sekalipun terdapat sentimen kuat dari laporan kondisi keuangan sepanjang kuartal pertama.
Sepanjang Q1-2016, perseroan berhasil cetak untung yang lebih besar dari peride sama tahun sebelumnya oleh peningkatan pendapatan yang lumayan. ADHI mendapatkan laba sebanyak Rp19,1 miliar sedangkan tahun lalu hanya Rp10,8 miliar, oleh support pendapatan yang naik menjadi Rp2,23 triliun sedangkan tahun sebelumnya periode sama hanya Rp1,38 miliar.
Mengenai pergerakan sahamnya di lantai bursa hari Selasa (2/5), saham ADHI dibuka flat pada posisi 2260 dan sempat mencapai posisi tertinggi 2270. Dan untuk jumlah saham yang diperdagangkan hingga siang sudah sebanyak 69 ibu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI perdagangan sebelumnya bearish dengan indikator MA mendatar dan indikator Stochastic turun di area tengahnya.
Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan ADHI rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 2180 hingga target resistance di level 2280.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang