Emas Tertekan Kekuatan Wall Street dan Dollar AS

692

Bursa saham A.S. ditutup positif pada akhir perdagangan Rabu dinihari (03/05) menantikan laporan pendapatan dari raksasa teknologi Apple. Dow Jones naik 0,17% di 20,949.89 dengan kenaikan tertinggi saham Intel, S&P500 naik 0,12% ke 2391,17 dengan sektor industri memimpin enam sektor yang lebih tinggi serta Nasdaq naik 0,06% ke 6,095.37

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed mengikuti bursa Wall Street yang menguat meskipun kecewa dengan pendapatan Apple, bursa Jepang dan Korea elatan libur publik, sedangkan ASX 200 turun 0,30% ke 5932,50.

Dari pasar komoditas, harga emas jatuh 0,05% menjadi USD 1,255.70 per ons ke level terendah tiga minggu baru pada akhir perdagangan Rabu dinihari (03/05) terganjal penguatan pasar saham dan imbal hasil obligasi AS, serta peningkatan dolar AS mencapai puncak enam minggu terhadap yen. Harga minyak mentah turun 2,4% menjadi USD 47,66 per barel pada akhir perdagangan Rabu dinihari (03/05) terbebani produksi yang lebih tinggi di Amerika Serikat, Kanada dan Libya melebihi produksi yang lebih rendah oleh Rusia dan eksportir utama OPEC.

Dari pasar valas, Dollar AS meningkat ke level tertinggi enam minggu terhadap Yen pengaruh pasar menunggu pernyataan kebijakan Federal Reserve mengenai prospek suku bunga AS. EURUSD naik 0,29% ke  level 1.09287, GBPUSD naik 0,42% ke level 1.29375, USDJPY naik 0,15% ke level 111.985.

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan hari selasa (2/5) turun 0,2% ke posisi 5675,80 Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor lokal. Sentimen positif datang dari perdagangan bursa saham AS dan penguatan rupiah terhadap dollar AS namun dibayangi oleh penurunan harga minyak mentah. IHSG diperkirakan akan berada di kisaran support 5620-5664 dan kisaran resistance 5728-5750. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BMRI, JSMR, KAEF dan TLKM.

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here