Pergerakan saham PT Elnusa Tbk. (ELSA) yang bergerak bearish sejak perdagangan pekan kedua bulan April, pekan ini semakin tertekan ke posisi nilai saham terendah sejak bulan pertama IPO. Laju saham mendapat ganjalan berat dari kondisi keuangan perseroan sepanjang Q1-2017.
Dari laporan keuangan ELSA sepanjang kuartal pertama tahun 2017, pemasukan yang didapat perseroan hanya Rp969 miliar atau lebih besar dari tahun sebelumnya periode sama sebesar Rp921 miliar. Meskipun pendapatan bertambah namun keuntungan perseroan periode tersebut turun drastis dari periode Q1-2016, laba turun menjadi Rp5 miliar sedangkan Q1-2016 sebanyak Rp93,8 miliar.
Untuk perkembangan harga saham dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (4/5), saham ELSA ditutup turun 5% pada level 342 setelah sempat menyentuh posisi tertinggi di 362 dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 426 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ELSA anjlok parah masuki perdagangan 5 hari berturut dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic bergerak turun ke dasar area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak turun yang menunjukan pergerakan ELSA masih rawan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 338 hingga target resistance di level 368.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang