Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (06/05), terpicu penguatan mata uang Real Brazil.
Kenaikan kopi Arabika didorong oleh penguatan mata uang Real Brasil, yang naik 0,32 persen terhadap dolar AS pada akhir pekan.
Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari kopi.
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan Sabtu dini hari mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Juli 2017 naik sebesar 0,75 dollar atau setara dengan 0,56 persen dan ditutup pada posisi 1.3570 dollar per pon.
Untuk minggu ini harga kopi arabica bergerak datar. Pergerakan datar terjadi dengan adanya tarik menarik sentimen peningkatan panen Brazil diimbangi aksi beli teknis, juga adanya pelemahan ekspor Brazil dan cuaca dingin Brazil.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS berlanjut dengan menguatnya euro. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,3900 dollar dan 1,4200 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan ada pada posisi 1,3300 dollar dan 1,3000 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
