Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Selasa (9/5), pelemahan rupiah sejak awal perdagangan semakin parah hingga turun ke posisi terendah dalam 8 minggu. Laju rally dollar AS di pasar spot internasional terhadap banyak rival utamanya sepanjang hari menekan kuat rupiah.
Melemahnya rupiah terhadap dollar AS tidak membuat investor asing kurangi setoran modalnya pada perdagangan bursa saham sehingga tercetak net buy sebanyak Rp677 miliar lebih. Namun support modal investor asing tersebut tidak mampu menahan jatuhnya IHSG ke zons merah.
Lihat: IHSG 9 Mei Ditutup Turun Terganjal Pelemahan Rupiah
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,43% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13352/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13319/US$. Lemahnya rupiah sepanjang hari menghiraukan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan melemah kembali oleh kuatnya tekanan dollar AS terhadap banyak rival rivalnya hingga akhir perdagangan sesi Amerika.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens