Bursa Tokyo Akhir Pekan Ditutup Lemah; Mingguan Melompat 2 Persen

495
indeks nikkei

Bursa saham Tokyo ditutup tergelincir dari level tertinggi 17 bulan pada hari ini Jumat (12/05). Yen terpantau sedikit menguat dan memicu investor melakukan penjualan di pasar berjangka.

Indeks Nikkei meneruskan pelemahannya pada sesi penutupan perdagangan sebesar -77,65 poin, atau -0,39 persen, pada level 19.883,90. Pada sesi pembukaan perdagangan Nikkei tadi pagi, sudah berada di zona merah imbas pelemahan di pasar saham A.S.

Investor juga masih fokus mengamati perhitungan laba perusahaan seperti produsen mobil Nissan dengan kenaikan dividen yang mengejutkan.

Rata-rata saham Nikkei turun 0,4 persen. Melawan tren penurunan, saham Nissan Motor justru melonjak 3,0 persen.

Di akhir perdagangan, saham-saham ikut terseret turun, seperti Toyota Motor 0,82 persen, Honda Motor -1,91 persen, Softbank turun -0,2 persen.

Indeks Nikkei melonjak 2,3 persen untuk minggu ini, penguatan mingguan keempat terbantu dengan meredanya kekhawatiran atas politik Eropa dan ketegangan di semenanjung Korea.

Malam nanti akan dirilis data Inflasi AS April yang diindikasikan stabil hingga menguat, data Retail Sales April yang diindikasikan menguat, data Michigan Consumer Sentiment Mei yang diindikasikan stabil. Jika data ekonomi terealisir positif akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Tokyo untuk perdagangan mendatang akan bergerak kuat jika dollar AS terealisir kuat yang akan menekan Yen. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 19.360-18.825, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 20.380-20.814

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here