Usai libur perdagangan valas Hari Waisak di tanah air, kurs rupiah dibuka lebih kuat dari penutupan perdagangan sebelum libur pada hari Rabu (10/5). Penguatan rupiah mendapat suntikan dari BI yang memperkuat kurs referensi transaksi akhir pekan selain pergerakan bearish dollar AS di pasar spot internasional.
Pergerakan rupiah yang positif terhadap dollar AS kembali menambah semangat investor asing untuk setor modalnya cukup besar ke bursa saham sehingga tercetak net buy sebesar Rp204 miliar lebih. Support modal investor asing tersebut turut menyumbang tenaga bagi IHSG yang sedang bergerak rally.
Lihat: IHSG 12 Mei Dibuka Naik Terdorong Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak konsolidasi dengan posisi terkini menguat 0,01% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13351/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13352/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih kuat menjadi 13340 dari 13355 perdagangan sebelumnya.
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya berpotensi menguat mengambil pijakan momentum profit taking dollar AS terhadap banyak rival utamanya. Sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13360 dan resistance di 13330.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens