Harga karet Tocom pada perdagangan sesi siang Senin (15/05) berakhir naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Oktober 2017 menguat terbantu kenaikan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah melonjak lebih dari 1,5 persen pada hari Senin (15/05) di perdagangan Asia, setelah menteri energi Arab Saudi dan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa pemotongan produksi minyak mentah yang dipimpin OPEC akan diperpanjang dari pertengahan tahun ini sampai Maret 2018.
Harga minyak mentah berjangka A.S. West Texas Intermediate berada di $ 48,64 per barel, naik 80 sen atau 1,67 persen.
Harga minyak mentah berjangka Brent internasional berada di $ 51,65 per barel, naik 81 sen, atau 1,6 persen, dari penutupan terakhir mereka.
Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Oktober 2017 siang ini berakhir naik sebesar 4,9 yen atau 2,3 persen pada posisi 219,40 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 214,50 yen per kilogram.
Untuk minggu lalu harga karet Tocom merosot -3,2 persen. Pelemahan sebagian besar karena anjloknya harga karet Tocom hampir 7 persen pada perdagangan Senin lalu mengikuti penurunan harga karet global. Namun kelemahan lebih lanjut tertahan dengan kenaikan minyak mentah dan pelemahan yen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya hari ini masih berpotensi menguat terbatas dengan kenaikan minyak mentah.
Untuk sesi perdagangan selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 224,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 229,00 yen. Sementara itu jika harga turun akan menemui Support di posisi 214,00 yen dan 209,0 yen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang